Oret

Aku terdiam memandang mesin cetaku dengan isikan kertas putih. Aku tatap nan terus ku tatap kertas itu. Ku putar nan terus ku gulung hingga terbentuk tabung. Namun aku bingung sungguh bingung. kertas itu tetap tak memberikan arti. Hingga ku teringat akan tinta hitam yang mengendap pada pena yang tersimpan pada gelas putih. sungguh memberi warna akan infirasi untuk mencoba mengoretkan tinta itu pada kertas putih.Hingga tercipta kata demi kata, kalimat demi kalimat dan paragraf demi paragraf . Yang tersusun rapi membentuk cerita. Dengan harapan memberi inspirasi bagi pembaca setia untuk tetap membaca dan berkarya. Semoga harapan ini Allah swt meridoinya,amin

MY BIOGRAFI

        Nama saya Ahmad Nurman. Berasal dari bahasa Arab yang mana Ahmad berarti memuji dan Nurman adalah Cahaya Siapa". Jadi Ahmad Nurman artinya adalah "Siapa yang memuji Cahaya itu". maksudnya adalah Nabi Muhammad yang selalu memuji Allah swt, atas semua yang diberikan-Nya. Itulah arti dari nama Ahmad Nurman, kata ayahku. Yang bernama Abdul Majid dan Ibuku Ikoh Mufihah. Nama ayahku cukup pemiliar di kampung Ciomean. Kampung Sunda yang mempunyai arti "Air yang selalu diperbaiki". Memang itulah kampungku, air selokan yang biasa dijadikan pengairan sawah selalu tersendat oleh berbagai hal. Ada yang disebabkan tersendat dengan sampah, pembagian air yang tidak merata dan banyak lagi kasus-kasus perairan Kampung Ciomean. Dan semua itu belum bisa ditangani samapai kini aku berusia 24 tahun.
       Kami dari 11 bersaudara dan yang ada hingga sekarang 7 orang dan aku yang terakhir sebagai bungsu dan belum nikah. Aku dilahirkan pada tanggal 09 Agustus 1988 di kampung Ciomean Singaparna-Tasikmalaya. Tahun 1996-2002 Sekolah Dasar(SD) di Kadunenggang, tahun 2002-2005 Sekolah Menengah Pertama(SMP) Al-Hidayah di Bojongnangka, dan tahun 2005-2008 Sekolah Menengah Atas(SMA) PLUS Al-Wahid di Wanasigra Tenjowaringin-Salawu. Selama di sekolah aktif di berbagai ekskul diantaranya Pramuka,PMR dan aktif menulis walau belum terkenal. Dengan cita-cita sebagai seorang pengajar dan penulis terkenal serta menciptan sekolah menulis sebagai bekal akhir hayatnya.
       Dan setelah tamat sekolah merantau ke Kebayoran Lama-Jakarta membantu Aa Hendi usaha Potong Rambut selama 5 bulan. 16 November 2008 merantau ke Pontianak-Kalimantan Barat dan kuliah di Kampus Akademi Menegemen Informatika dan Komputer(AMIK). Dan tahun 2010 pulang dan merantau kembali ke Bandung hingga sekarang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar